This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
izzatun naimah
La tahzan Innallahama.ana
izzatun naimah
If you Believe Miracle You will get Miracle
Rezza Cakep
...............................................
Laa Tahzan Innallama.ana
Izza kuat, Izza Bisa, Izza Sangat Beruntung Karena Banyak Yang Sayang Sama Izza, Izza Gak akan Kalah Karena ALlah Selalu Bersama Izza
Rabu, 24 November 2010
Selasa, 05 Oktober 2010
02.20
No comments
Pertama kalinya aku hadir di dunia ini…
Aku tak mengerti apa-apa..
Lemah, dan sungguh rentan..
Tak ada impian dan harapan..
Menitipkan jiwa raga pada dua insan…
Rengekan tangisku menginginkan sesuatu..
Terkadang mereka tak mengerti apa yang kuhendaki..
Dengan hangat mereka menjagaku..
Dengan sejuta impian mereka, kelak aku mampu membanggakan mereka..
Perlahan aku mulai mengerti..
Bahasa mereka, kelakuan mereka,..
Entah saat mereka mendengar aku berkata “mama.. papa” yg mereka ajarkan padaku
Ada kebahagian tersendiri disana..
Dipegangnya tanganku, dan mencoba berdiri..
Dari merangkak, aku mulai terbiasa menggunakan kedua kakiku..
Dan perlahan pula aku mampu berjalan seperti mereka..
Aku berjalan dan berlari mendapatinya..
Seumur biji kacang tanah..
Aku mulai mengerti..
Aku berada dimana, dan siapa mereka..
Entah jika tak ada mereka, aku seperti apa..
Diberinya aku sebuah pemikiran baru..
Diajarkannya aku ada impian yang harus dituju..
Dimasukinya pikiranku akan hal-hal yang baru..
Waktu itu aku menjawab “ingin seperti dia” (sambil menunjuk kartun televisi)
Perlahan aku cukup besar..
Kini impian nyata itu ada..
Dan dalam meraih impian itu, aku harus melanjutkan perjalanan yang panjang..
Perjalanan yang harus aku ketahui, bahwa pengetahuan yang tak ada batasnya..
Hari berlalu demikian cepatnya..
Aku mendapati diriku..
Dengan raga yang dewasa,,
Aku mulai merasakan, mengartikan sebuah cinta…
Cinta pertama..
Membuatku mengerti kertas dan pena..
Menuliskan sebuah bait kata yang indah..
Yang menjelma sebuah gambaran diri, wanita yang kupuja..
Cinta pertama..
Membuat tanganku, memelodykan syair..
Menjadikannya sebuah lagu yang merdu dan indah..
Cakrawala senja pun menjadi temanku satu-satunya..
Perlahan,..
Ada benci, ada pertengkaran, ada perselisihan..
Yang membuatku kehilangan akal sehatku..
Aku membutuhkan seseorang untuk bicara..
Tuhan nampak dekat sekali denganku..
Aku bicara dengan Dia dalam hening doa..
Tentang sejuta impian dan jawaban setiap pertanyaan..
Dijawabnya dengan lantang dan misteri,..
Datang seseorang..
Dia hadir saat aku putus asa..
Dia menopangku saat aku terjatuh..
Namun itu bukan cinta, tetapi itu dinamakan persahabatan…
Persahabatan..
Ibarat satu pohon yang hidup di tengah padang gurun, peluh dan sesak..
Mendabakan hujan, namun hujan tak akan pernah hadir..
Angin datang dengan kesejukan alami, menghapus keringat sang pohon..
Persahabatan..
Ibarat kertas yang bertuliskan kepercayaan, ketulusan dan pengorbanan..
Jika kertas terbakar, tersobek, dan basah..
Maka semuanya sirna, bahkan bisa lebih buruk, membakar yang lainnya..
Ya, kembali aku mendapati diriku..
Mempelajari apa yang terjadi..
Cinta itu adalah sebuah kehidupan..
Ada denyut, bernafas, berfikir, mendengar, melihat, dan merasakan..
Cinta itu adalah perasaan dan logika yang bersatu..
Ada kesabaran, ketulusan, kepercayaan,
Tak pernah menghitung kesalahan dan slalu memaafkan..
Dan besarnya cinta, kau akan tahu saat akan kehilangan..
Ibarat cawan anggur..
Yang disetiap tetesannya mampu menghidupkan semua yang telah mati..
Yang disetiap tenggukannya mampu mengenyangkan perutmu, dan tak pernah lapar lagi..
Yang disetiap aromanya mampu mengubah semua yang buruk menjadi lebih baik..
Ada sebuah pelajaran tersendiri..
Saat aku harus kehilangan..
Itu yang dinamakan keikhlasan..
Sulit sesulit mencengkeram bintang di langit..
Keikhlasan bukan hanya melepaskan sesuatu..
Melainkan penuh pengorbanan, dan tulus..
Menghempaskan impian ke tanah, dan bermimpi kembali..
Aku harus melakukan itu untuk yang terbaik..
Namun sesuatu yang terbaik bukan berarti sesuatu yang sempurna..
Namun sesuatu yang terbaik bukan berarti sesuati yang seperti impian kita..
Sesuatu yang terbaik adalah jawaban suci dari Tuhan..
Adalah sebuah titik dan sebuah takdir..
Kembali aku mendapati diriku sendiri..
Setelah semua yang telah terjadi..
Aku lahir, belajar, bermimpi, bercinta dan bersahabat..
Aku sakit, bahagia, tertawa, menangis..
Selayaknya hidup itu indah..
Tuhan menjawab setiap pertanyaan kita.
Tak selalu seperti yang kita impikan, melainkan yang terbaik..
Doa dan berjuang adalah sebuah pondasi, karena keyakinan adalah awal dari sebuah perjuangan..
Jika memiliki impian, pegang dan jangan pernah lepaskan..
Tak cukup puas dengan hanya merasakan pasir pantai di kakimu..
Kau harus mampu mendengar ombaknya, merasakan hangat Cakrawala senja..
Melihat burung laut yang bersautan, dan buih putih di batasan pantai..
Dan jika impian itu harus sirna..
Ada yang sulit, namun kau harus lakukan..
Untuk yang terbaik..
Keikhlasan..
Hingga suatu saat kau akan mengatakan pada dirimu..
“aku sungguh Bahagia.. Syukur pada Tuhan..”
Aku tak mengerti apa-apa..
Lemah, dan sungguh rentan..
Tak ada impian dan harapan..
Menitipkan jiwa raga pada dua insan…
Rengekan tangisku menginginkan sesuatu..
Terkadang mereka tak mengerti apa yang kuhendaki..
Dengan hangat mereka menjagaku..
Dengan sejuta impian mereka, kelak aku mampu membanggakan mereka..
Perlahan aku mulai mengerti..
Bahasa mereka, kelakuan mereka,..
Entah saat mereka mendengar aku berkata “mama.. papa” yg mereka ajarkan padaku
Ada kebahagian tersendiri disana..
Dipegangnya tanganku, dan mencoba berdiri..
Dari merangkak, aku mulai terbiasa menggunakan kedua kakiku..
Dan perlahan pula aku mampu berjalan seperti mereka..
Aku berjalan dan berlari mendapatinya..
Seumur biji kacang tanah..
Aku mulai mengerti..
Aku berada dimana, dan siapa mereka..
Entah jika tak ada mereka, aku seperti apa..
Diberinya aku sebuah pemikiran baru..
Diajarkannya aku ada impian yang harus dituju..
Dimasukinya pikiranku akan hal-hal yang baru..
Waktu itu aku menjawab “ingin seperti dia” (sambil menunjuk kartun televisi)
Perlahan aku cukup besar..
Kini impian nyata itu ada..
Dan dalam meraih impian itu, aku harus melanjutkan perjalanan yang panjang..
Perjalanan yang harus aku ketahui, bahwa pengetahuan yang tak ada batasnya..
Hari berlalu demikian cepatnya..
Aku mendapati diriku..
Dengan raga yang dewasa,,
Aku mulai merasakan, mengartikan sebuah cinta…
Cinta pertama..
Membuatku mengerti kertas dan pena..
Menuliskan sebuah bait kata yang indah..
Yang menjelma sebuah gambaran diri, wanita yang kupuja..
Cinta pertama..
Membuat tanganku, memelodykan syair..
Menjadikannya sebuah lagu yang merdu dan indah..
Cakrawala senja pun menjadi temanku satu-satunya..
Perlahan,..
Ada benci, ada pertengkaran, ada perselisihan..
Yang membuatku kehilangan akal sehatku..
Aku membutuhkan seseorang untuk bicara..
Tuhan nampak dekat sekali denganku..
Aku bicara dengan Dia dalam hening doa..
Tentang sejuta impian dan jawaban setiap pertanyaan..
Dijawabnya dengan lantang dan misteri,..
Datang seseorang..
Dia hadir saat aku putus asa..
Dia menopangku saat aku terjatuh..
Namun itu bukan cinta, tetapi itu dinamakan persahabatan…
Persahabatan..
Ibarat satu pohon yang hidup di tengah padang gurun, peluh dan sesak..
Mendabakan hujan, namun hujan tak akan pernah hadir..
Angin datang dengan kesejukan alami, menghapus keringat sang pohon..
Persahabatan..
Ibarat kertas yang bertuliskan kepercayaan, ketulusan dan pengorbanan..
Jika kertas terbakar, tersobek, dan basah..
Maka semuanya sirna, bahkan bisa lebih buruk, membakar yang lainnya..
Ya, kembali aku mendapati diriku..
Mempelajari apa yang terjadi..
Cinta itu adalah sebuah kehidupan..
Ada denyut, bernafas, berfikir, mendengar, melihat, dan merasakan..
Cinta itu adalah perasaan dan logika yang bersatu..
Ada kesabaran, ketulusan, kepercayaan,
Tak pernah menghitung kesalahan dan slalu memaafkan..
Dan besarnya cinta, kau akan tahu saat akan kehilangan..
Ibarat cawan anggur..
Yang disetiap tetesannya mampu menghidupkan semua yang telah mati..
Yang disetiap tenggukannya mampu mengenyangkan perutmu, dan tak pernah lapar lagi..
Yang disetiap aromanya mampu mengubah semua yang buruk menjadi lebih baik..
Ada sebuah pelajaran tersendiri..
Saat aku harus kehilangan..
Itu yang dinamakan keikhlasan..
Sulit sesulit mencengkeram bintang di langit..
Keikhlasan bukan hanya melepaskan sesuatu..
Melainkan penuh pengorbanan, dan tulus..
Menghempaskan impian ke tanah, dan bermimpi kembali..
Aku harus melakukan itu untuk yang terbaik..
Namun sesuatu yang terbaik bukan berarti sesuatu yang sempurna..
Namun sesuatu yang terbaik bukan berarti sesuati yang seperti impian kita..
Sesuatu yang terbaik adalah jawaban suci dari Tuhan..
Adalah sebuah titik dan sebuah takdir..
Kembali aku mendapati diriku sendiri..
Setelah semua yang telah terjadi..
Aku lahir, belajar, bermimpi, bercinta dan bersahabat..
Aku sakit, bahagia, tertawa, menangis..
Selayaknya hidup itu indah..
Tuhan menjawab setiap pertanyaan kita.
Tak selalu seperti yang kita impikan, melainkan yang terbaik..
Doa dan berjuang adalah sebuah pondasi, karena keyakinan adalah awal dari sebuah perjuangan..
Jika memiliki impian, pegang dan jangan pernah lepaskan..
Tak cukup puas dengan hanya merasakan pasir pantai di kakimu..
Kau harus mampu mendengar ombaknya, merasakan hangat Cakrawala senja..
Melihat burung laut yang bersautan, dan buih putih di batasan pantai..
Dan jika impian itu harus sirna..
Ada yang sulit, namun kau harus lakukan..
Untuk yang terbaik..
Keikhlasan..
Hingga suatu saat kau akan mengatakan pada dirimu..
“aku sungguh Bahagia.. Syukur pada Tuhan..”
Senin, 21 Juni 2010
nasib
21.55
No comments
ini tuh nasib pa takdir sih,,
aq du nagis.,
kok elek temen??
sebenernya pa sih yang kau maw,,,????
q ingin tau
kok dr kemaren do'a q g ke kabulin 2?????
plg 2 ya,, jawbannya sabar ajha.,.,.,.,.,.,.,.
aq du nagis.,
kok elek temen??
sebenernya pa sih yang kau maw,,,????
q ingin tau
kok dr kemaren do'a q g ke kabulin 2?????
plg 2 ya,, jawbannya sabar ajha.,.,.,.,.,.,.,.
Kamis, 17 Juni 2010
ibu
22.02
No comments
inikah yan dinamakan takdir.,.,
atau,, sekedar nasib buruk untuk hidup q.,,..,.
allah,, apa maksud-Mu,,
memberikan q cobaan yang sepertinya tak sanggup q lalui..
ibu berikanlah aq anugerah dan hidayah mu,,
bagaimana aq bisa membahagiakan mereka jikalau aq sendiri seperti ini aq merasa g pantes bwt hidup di dunia ini
kini aq merasa tak berdaya dan lema serta tak tahu apa2
ibu maafkan aq,.,
aq kini sedang menangis,,
ibu.,.,ibu,,, I love you,,, just you,,,,,
tanks,,, for all and i will always missed you,,,, my mom,,,
aq pingin nangis,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
atau,, sekedar nasib buruk untuk hidup q.,,..,.
allah,, apa maksud-Mu,,
memberikan q cobaan yang sepertinya tak sanggup q lalui..
ibu berikanlah aq anugerah dan hidayah mu,,
bagaimana aq bisa membahagiakan mereka jikalau aq sendiri seperti ini aq merasa g pantes bwt hidup di dunia ini
kini aq merasa tak berdaya dan lema serta tak tahu apa2
ibu maafkan aq,.,
aq kini sedang menangis,,
ibu.,.,ibu,,, I love you,,, just you,,,,,
tanks,,, for all and i will always missed you,,,, my mom,,,
aq pingin nangis,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Jumat, 11 Juni 2010
hati
23.21
No comments
hati,,,
takkan pernah berbohong.,
biar pun,. aq kini tlah lalu, tapi aq akan., selalu merasakan hati.,
takkan pernah berbohong.,
biar pun,. aq kini tlah lalu, tapi aq akan., selalu merasakan hati.,
Rabu, 09 Juni 2010
23.31
No comments
Senin, 07 Juni 2010
23.10
No comments
kehilangan, moe.,. bagaikan.,. kematian,.,q
q ingin.,., selalu bersama moe,. walu.,. hidup ini tak tersisa karena moe,.,
wahi ibu.,.,.,
kasih moe.,. bagikan,. bibir tak berdeoup,.,.
senyum moe.,. bagai..,.,.
bulan.,. sabit,. yak tebendung leh.,. mendung., di angkasa,., penul bintang.....
ibu.,aq ingin katakan.,. I LOVE U.,. FULLLLLL,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Jumat, 04 Juni 2010
23.43
No comments
kehiduoan q.., seperti kapas., yang hanya akna menempel jika ada yang basah.,,
dan akan slamnya putih.,,., kecuali jika ada yang gunakan
dan akan slamnya putih.,,., kecuali jika ada yang gunakan
Jumat, 28 Mei 2010
doa
23.34
No comments
ya allah,, mohan kan ampun q,,. berikan,,. petunjuk moe.,.
nanti malm aq ujian,, tapi,., aq khan.,., g bisa klo blm hal diniyah,,,
untuk ortu q tersayng,, maphkahn nak kankmoe yang bndel ini kaw pantas,. untuk,.. menghikum q.,, aq jadi merasa g pantas tuk jd anak moe,,
ibu maksih tas smw nya,, ya,,,., i love u so much,
nanti malm aq ujian,, tapi,., aq khan.,., g bisa klo blm hal diniyah,,,
untuk ortu q tersayng,, maphkahn nak kankmoe yang bndel ini kaw pantas,. untuk,.. menghikum q.,, aq jadi merasa g pantas tuk jd anak moe,,
ibu maksih tas smw nya,, ya,,,., i love u so much,
Rabu, 26 Mei 2010
hati di atas kertas
23.45
No comments
Ku lukis wajahmu di atas senja.
Ku ingin kau tahu rasa yang ada.
Temani air mata ku...
Hinggapi sepi-sepi...
Berikan bahagia...
Cinta ini akan membawa kita kembali menuai rindu.
Lama sudah kita bepisah.
Izinkanlah aku berbisik merdu.
Bahwa aku masih mencintaimu.
Ku ingin kau tahu rasa yang ada.
Temani air mata ku...
Hinggapi sepi-sepi...
Berikan bahagia...
Cinta ini akan membawa kita kembali menuai rindu.
Lama sudah kita bepisah.
Izinkanlah aku berbisik merdu.
Bahwa aku masih mencintaimu.
Sabtu, 22 Mei 2010
21.43
No comments