This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

izzatun naimah

La tahzan Innallahama.ana

izzatun naimah

If you Believe Miracle You will get Miracle

Rezza Cakep

...............................................

Laa Tahzan Innallama.ana

Izza kuat, Izza Bisa, Izza Sangat Beruntung Karena Banyak Yang Sayang Sama Izza, Izza Gak akan Kalah Karena ALlah Selalu Bersama Izza

Senin, 05 Maret 2012

makanan dan minuman khas jepang


pingin tahu makanan dan minuman khas jepang??? liat jha nich,,,,, hihihihih
No.
Minuman
Hiragana/ Katakana
Keterangan
1.
Sake
ため
dibuat dari air beras yang difermentasikan .Sake ini berasa manis.Setelah selesai berkerja seharian biasanya orang Jepang meminum sake  untuk menghilangkan capek dan lelah.
2.
Umeboshi
うめぼし
Dibuat dari buah ume, yang air nya juga difermentasikan sehingga mengandung alkohol .
3.
Shochu
焼酎
minuman beralkohol, tapi beralkohol rendah
4.
Ocha
お茶
minuman yang dibuat dari daun the asli.Ini merupakan minuman sehari-hari diJepang.Teh ini berwarna hijau dan sangat baik untuk kesehatan.DiJepang juga acara  minum the, saat menikmati  bunga ume.


No.
Masakan
Hiragana/ Katakana
Keterangan
1.
Tamari
たまり
cairan dari hasil perasan kacang
2.
Adzuki
あずき
jenis masakan dari kacang merah yang biasanya terasa manis
3.
Shabu-shabu
.

しゃぶしゃぶ
sayuran dan irisan daging sapi mentah yang dicelupkan ke dalam air panas
4.
Bento
お弁当
bungkusan makan siang di dalam kotak
5.
Daikon
だいこん
mirip seperti bengkoang panjang (disebut: white radish) tapi tidak manis (untuk sayuran)
6.
Dashi
だし
cairan (kaldu) untuk sup
7.
Donburi
どんぶり
nasi dan lauk a la Jepang
8.
Edamame
えだまめ
kacang kedelai yang disajikan masih dalam bentuk berkulit
9.
Enokitake, jamur enoki
エノキタケ
jamur
10
Fugu
フグ
, jenis ikan laut
11
Ginkgo
Ginkgo biloba
ぎんなん
jenis obat-obatan
12
Gyokuro

jenis teh hijau yang termahal
13
Gyoza
ギョーザ
campuran sayuran dan daging cincang yang dibungkus seperti pangsit ("wonton") dan dikukus/ dimasukkan oven.
14
Hijiki
ひじき
jenis rumput laut
15
Kamaboko
かまぼこ
makanan dari ikan yang sudah dihaluskan dan diproses
16.
Kaki
フィート
Buah kesemek (jenis buah-buahan dengan rasa seperti sawo)
17
Katsuobushi
かつお節
semacam serbuk tipis terbuat dari ikan yang ditaburkan di atas makanan sebagai penyedap
18
Katsuo
カツオ
sejenis ikan tuna, bahan dasar untuk Katsuobushi
19
Kombu 
こんぶ
rumput laut kering
20



21
Matsutake
マツタケ
Jenis jamur yang harum baunya
23
Mirin
みりん
bumbu berupa cairan yang agak manis
24
Miso atau Sup miso
みそ
jenis sup yang dibuat dari pasta miso
25
Mochi
もち
kue dari tepung beras
26
Teriyaki
テリヤキ
cara memasak ikan atau daging yang dipanggang dan dimakan dengan saus manis
27
Udon

うどん
mi Jepang (agak tebal irisannya)
28
Ramen

ラーメン
mi ala Jepang
29
Wasabi
わさび
sambal hijau pedas (menyengat di hidung)
30
Sushi
すし
potongan nasi yang dilapisi dengan ikan mentah dan sayuran bersama saus
31
Sukiyaki
すき焼き
masakan yang direbus dan terdiri dari daging sapi, tahu, bawang, bok-choy (dari Tiongkok), jamur, dll
32
Tempura
てんぷら
sayuran atau ikan yang digoreng dengan tepung
33
Soba
ソバ
mi gandum berwarna agak coklat

seni musik


Apakah seni musik itu sebenarnya, dan maknanya bagi kehidupan manusia? Sepanjang sejarah banyak penyair, filusuf, penulis maupun musikus yang telah berupaya mendefinisikannya. Ada yang menganggap musik sebagai "bahasa para dewa", atau ada pula yang mengatakan bahwa "musik dimulai di saat ujaran berakhir". David Ewen mencatat sebuah definisi tentang musik yang dibuat oleh penyusun kamus sebagai "Ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional".

Schopenhauer

Schopenhauer, filusuf Jerman di abad ke-19 mengatakan dengan singkat bahwa "Musik adalah melodi yang syairnya adalah alam semesta". Sementara itu menarik pula untuk dicatat pendapat Dello Joio, komponis Amerika keluaran Julliard School di New York, dan banyak bekerja sama dengan koreografer Martha Graham, bahwa "Mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari satu kenyataan yang selam ini tersembunyi.

Berikut ini adalah pendapat Suhastjarja, dosen senior Fakultas Kesenian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, lulusan peabody Institute dari Amerika, bahwa "Musik ialah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulan, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya". Lebih lanjut Suhastjarja mengemukakan bahwa oleh karena bentuk musik itu terbentang di ruang yang sifatnya spasial, maka ia dapat disejajarkan dengan bentuk-bentuk dalam seni sastra. Jika bentuk-bentuk sastra ditulis dari kiri ke kanan (kecuali dalam bahasa-bahasa Simetik dan bahasa-bahasa Oriental), bentuk-bentuk musik ditulis dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas, sehingga arah dari kiri ke kanan menunjukkan dimensi waktu, sedangkan dari arah bawah ke atas menunjukkan dimensi sifatnya akustik musikal. Kesejajaran dalam kalimat musik, seperti halnya dalam kalimat bahawa, terjadi antara frase anteseden dan frase konsekuen. Ini dapat dilihat dari tulisan musik secara horisontal dari kiri ke kanan, sedangkan kesejajaran yang vertikal antara dua garis melodi atau lebih yang berbunyi bersamaan, dapat dilihat dari tulisan musik secara horizontal sekaligus vertikal. Namun pengamatan tulisan musik secara vertikal khusus diperuntukkan bagi keselarasan bunyi bersama atau harmoni.

seni musik

Peningkatan pengertian mengenai musik dapat dilakukan lewat peningkatan pengertian akan bentuk-bentuk musik, karena suatu imaji tanpa bentuk merupakan bayangan yang ruwet.

seni grafis


Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai ‘impression’. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.

Media
Seniman grafis berkarya menggunakan berbagai macam media dari yang tradisional sampai kontemporer, termasuk tinta ber-basis air, cat air, tinta ber-basis minyak, pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D’Ache. Karya seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat. Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan menggunakan permukaan kentang atau ketela.

Warna
Pembuat karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara. Seringkali pewarnaannya — dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut — diterapkan dengan menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan pendekatan reduksionis. Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat sejumlah plat, screen atau papan, yang masing-masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang terpisah akan diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap tertentu untuk menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi adakalanya seorang seniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan warna akan berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas, jadi sebelumnya perlu dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang diterapkan lebih dulu kemudian ke warna yang lebih gelap.

Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu atau lino yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih lanjut, memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan mengekspos (tidak menimpa) warna yang telah tercetak sebelumnya.

Pada teknik grafis seperti chine-collé atau monotype, pegrafis kadang-kadang hanya mengecat warna seperti pelukis kemudian dicetak.

Konsep warna subtraktif yang juga digunakan dalam cetak offset atau cetak digital, di dalam software vektorial misalnya Macromedia Freehand, CorelDraw atau Adobe Ilustrator atau bitmap ditampilkan dalam CMYK atau ruang warna lain.

seni teater

Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang.
Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis.
Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

Sumber: http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2007780-pengertian-seni-teater/#ixzz1oJ3KmMFL


seni rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori yaitu:

SENI RUPA MURNI
SENI RUPA KRIYA
SENI RUPA DESAIN

Dua kategori terakhir kemudian lebih dikenal dengan sebutan Seni Rupa Terapan. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi. Sementara kriya dan desain, lebih mementingkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine Art” menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa “Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa terapan.

Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.

Bidang-bidang seperti desain industri, desain grafis, desain interior, seni dekorasi, dan seni fungsional, merupakan contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks kreatif dan abstrak, bidang arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni rupa terapan.